Samosirkab.go.id - Pencarian Korban Banjir Lumpur yang melanda Desa Sabulan dan Desa Buntu Mauli terus berlanjut hingga Sabtu (01/05). Rusaknya jalan penghubung Desa Buntu Mauli ke Desa Sabulan mengakibatkan alat berat yang dikerahkan Pemerintah Kabupaten Samosir untuk pencarian korban terhambat menuju lokasi.
Pencarian korban oleh masyarakat TNI, POLRI, Tim SAR dan tenaga sukarelawan mengalami kendala karena hanya menggunakan alat sederhana dan seadanya. Namun semangat untuk melakukan pencarian tidak menurun dan tidak mengenal lelah. Hingga Minggu (01/05) pukul 18.00 Wib korban yang terdiri dari ibu (Lidya br. Tamba) dan tiga orang anaknya belum ditemukan. Kemungkinan besar korban tertimpa bebatuan sehingga pencarian difokuskan disepanjang Sungai Balohan. Korban yang tewas, Marsaulina Situmorang telah dikebumikan di Dusun Sosor Tolong diiringi isak tangis keluarga dan masyarakat.
Mulai pagi hingga sore lokasi rumah Manalsal Situmorang yang sudah hanyut terbawa banjir terus dipadati masyarakat yang datang silih berganti dari berbagai kalangan untuk memberikan bantuan. Kondisi Juanda Situmorang (anak yang selamat) mulai membaik, walau luka disekitar tubuhnya masih tampak jelas.
Sementara itu di Desa Rassang Bosi warga yang terkena musibah masih terus melakukan pembenahan dan pembersihan terhadap rumah mereka. Posko Bantuan Bencana di Dua Desa tersebut masih terus aktif dan tetap berharap bantuan-bantuan dari berbagai pihak.
0 komentar:
Posting Komentar